KETERANGAN SIFAT ALLAH DALAM KITAB AQIDATUL AWAM
REVIEW KITAB AQIDATUL AWWAM KARANGAN
AL-FAQIR ABU MUHAMMAD GHITRAF DANI AL-BARR (Bagian Sifat Allah)
Setelah dari Muqoddimah yang berisikan Basmalah, hamdalah, sholawat dan
salam beliau menjelaskan bahwa setiap individu seorang mukalaf wajib mengetahui
sifat-sifat wajib Allah yang jumlahnya ada 20. Dalam tingkatan makom seseorang
itu ada yang namanya Ma’rifat, yang berarti mengetahui atau mengerti,
yaitu kemantapan hati seseorang yang mencocoki kebenaran berdasarkan dalil yang
ada. Bukan hanya berdasar pada menghafal atau taqlid (Meniru). Dalam pengertian
mukallaf sendiri adalah orang baligh yang memiliki akal dan sehat jasmaninya
walapun diwakili dengan indra pendengaran dan penglihatan serta sudah pernah
kesampaian ajaran dari Nabi Muhammad Saw.
Sifat yang wajib pada diri Allah dalam kitab ini diterangkan berjumlah
20 ini yaitu: (1) Wujud yang
berarti ada. Sifat wujud ini disebut juga sifat tafsiyyah. (2) Qidam,
berarti terdahulu tidak ada yang lebih awal dari Allah Swt. (3) Baqo’ yang
memiliki arti kekal atau abadi selamanya. (4) Mukhalafatu lilkhawadisi yang
berarti serupa dengan makhluk. (5) Qiyamuhu binafsihi, yang artinya
berdiri sendiri, tidak membutuhkan kepada yang makhluk-makhluk yang
diciptakannya, dan merekalah yang semestinya butuh dengan Allah. (6) Wahdaniyyah,
yang berarti Esa, yang dimaksud tidak berbilang yaitu esa di dalam
dzat-dzatnya, sifat-sifatnya dan setiap perbuatannya. Dari penjelasan sifat
Allah ini mulai dari sifat Qidam sampai Wahdaniyyah itu disebut dengan sebutan
sifat salbiyyah.
Sifat selanjutnya (7) Qudrah, yang artinya itu berkuasa yakni
mewujudkan dan menghilangkan segela sesuatu yang mungkin adanya atau tidaknya.
(8) irodah, memiliki makna berkehendak, maksudnya adalah menetukkan
segala hal yang mungkin adanya atau meniadaknnya dengan sesuatu yang menjadi
pilihannya. (9) Ilmu, yang berarti mengetahui segala sesuatu yang ada
baik sesuatu itu berupa yang wajib, yan jaiz, ataupun sesutau yang mustahil
adanya. (10) hayat, ini berarti hidup, hidupnya Allah itu berbeda dengan
semua makhluknya. Allah itu hidup tidak dengan ruh seperti khalayaknya makhluk.
(11) sama’, yang artinya mendengar. Apapun hal yang berwujud. Baik hal
itu berupa suara ataupun berupa dzat yang lain. (12) Bashor, yang
memiliki arti melihat segala sesuatu yang ada. Baik sesuatu ini berwujud dzat
atau suara. (13) kalam, yang berarti berfirman. Adapun yang dimaksud
berfirman disini tidak berujudkan suara dan tidak juga berwujudkan huruf, tidak
berawal dan juga tidak berakhir, kalamnya Allah tentunya berbeda dengan yang
dipunyai oleh makhluknya.
Selanjutnya mengenai ketujuh sifat terakhir ini disebut sifat ma’ani
yang nantinya menentukkan ketujuh sifat yang lainnya yang disebut dengan sifat
ma’nawiyyah. Untuk macam-macamnya yaitu: (14) kaunuhu ta’aala qoodiron, bermakna
dzat yang senantiasa berkuasa. (15) kaunuhu
ta’aala muriidan,yang berarti dzat yang senantiasa berkehendak. (16)
kaunuhu ta’aala ‘Aaliman , yang berarti dzat Allah senantiasa
mengetahui. (17) Kaunuhu ta’aala hayyan, memiliki arti senantiasa hidup.
(18) kaunuhu ta’aala samii’an, artinya yaitu senantiasa mendengar. (19) kaunuhu
ta’aala bashiiron, yang berarti dzat yang senantiasa melihat. (20) kaunuhu
ta’aala mutakalliman, artinya dzat Allah yang senantiasa berfirman. Adapun
perincian ma’aanii adalah qudrah, irodah, ‘ilmu, hayat, sama’, bashor, dan
kalam. Untuk kalam sendiri ada tambahnnya qauluhu istamar, yang berarti
kalam Allah itu abadi, terus menerus adanya tanpa berhenti.
Dari penjelasan mengenai sifat-sifat Allah yang wajib kita ketahui
sebagai seorang muslim yang telah mukallaf itu menjadi salah satu unsur yang
ada pada aqidah kita. Iman kepada Allah Swt yang menjadi poin pertama dalam
rukun iman tentunya menjadikan kita harus mengetahui dan mempercayai-Nya.
Tentunya untuk lebih jauh dan lebih memperdalam keimanan kita sudah seharusnya
mengetahui dan meyakini sifat-sifat yang melekat pada Allah Swt. Yang mana
sudah tentu sangat berbeda dengan makhluk yang diciptakan-Nya. Dalam kitab
sudah tertulis jumlah sifat wajib yang Allah miliki itu berjumlah 20.
0 Response to "KETERANGAN SIFAT ALLAH DALAM KITAB AQIDATUL AWAM"
Post a Comment