Makalah Problem kenakalan remaja


 

PROBLEM KENAKALAN REMAJA DI DESA MASIN

DALAM TEORI FENOMENOLOGI

Oleh : A. Fathur Rizqi

fathurrizqiy89@gmail.com

 

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Munculnya fenomena yang ada dimasyarakat tentunya tidak bisa terlepas dengan keadaan sosial disetiap lingkup masyarakat. Keadaan yang ada di masyarakat semakin hari pasti mengalami perubahan. Kehidupan remaja misalnya yang mana pada momen ini masih sangat labil dalam menjalani kehidupan sebagai proses menemukan jati diri yang ada pada diri seorang remaja. Permasalahan remaja sangatlah banyak yang menimbulkan ketidaknyamanan pada tatanan sosial masyrakat.

Dapat diketahui bahwa masa remaja menurut pendapat dari Santrock dimaknai sebagai masa perkembangan transisional dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang berkenaan dengan perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja akhir yang umum dipakai oleh para ahli yaitu usia 12 sampai 21 tahun. Masa itulah  setiap individu pasti memiliki banyak permasalahan baik yang disebabkan dari pengaruh luar bahkan dari individu remaja tersebut. Adanya Hal tersebut tentu tidak bisa jauh  dari keadaan sosial di masyarakat.

Pada setiap lingkungan itu memiliki kaakteristik tersendiri, seperti halnya letak geografisnya, kondisi sosial budayanya dan lain sebaianya. Setiap tempat pasti memiliki keadaan sosial yang berbeda. Seperti halnya di desa Masin kecamatan Warungasem kabupaten Batang yang terletak di pedesaan namun berbatasan dengan kota. Kondisi geografis ini tentunya menjadikan corak kehidupan masyarakat disana ada campuran desa dan kotanya. Salah satunya pada kehidupan remaja yang berdomisili di daerah tersebut. Adanya berbagai hal tersebut menyebabkan munculnya berbagai fenomena sosial yang ada pada masyarakat.

Fenomena Kenakalan remaja salah satu yang sering kali muncul di masyaraka desa masin adalah membolos sekolah. Di negara ini permasalahan kenakalan remaja seperti itu selalu ada muncul di dunia pendidikan. Tidak hanya itu, kenakalan remaja kini menjadi masalah serius dalam kehidupan bermasyarakat. Kenakalan remaja masih menjadi masalah dalam kehidupan, baik yang dialami oleh keluarga maupun lembaga pendidikan, serta kenakalan remaja yang terjadi pada diri siswa banyak di antaranya memiliki masalah dalam kehidupannya. Sehingga pada akhirnya semangat belajar secara otomatis akan terus menurun. Padahal belajar adalah salah satu cara mencerdaskan kehidupan bangsa.

Fenomena Kenakalan remaja semakin luas bahkan sampai ke daerah pedesaan yang mana pedesaan itu sering kita kenal parng-orang di sana ramah. Seperti halnya kenakalan remaja yang terjadi di desa Masin Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Ada beberapa hal yang menjadikan kenakalan remaja selalu beriringan dengan kehidupan di masyarakat terutama pada seorang remaja. Sudah tidak asing lagi bahwa manusia itu makhluk sosial, secara mudahnya setiap individu tidak bisa hidup tanpa kehadiran individu lainnya.

Setiap menjalani kehidupannya seseorang kadang terpengaruh dengan kehadiran orang lain tersebut. Melihat keadaan tersebut dalam pikiran saya muncul bahwa setiap fenomena yang ada itu pasti ada awal munculnya peristiwa itu terjadi. Maka dari itu tulisan yang saya buat ini mengambil teori fenomenologi sebagai landasan untuk mencari tahu keadaan sosial masyarakat.  Secara umumnya bahwa dalam kajian teori ini menggali terlebih dahulu hakikat kejadian sebenarnya yang terjadi, dengan menghilangkan sementara apa fenomena itu.

 

2.      Rumusan Masalah

1.      Bagaimana fenomena kenakalan remaja di desa Masin?

2.      Apa faktor yang menjadi penyebab dari kenakalan remaja yang terjadi di desa Masin?

3.      Bagaimana pandangan kenakalan menurut teori fenomenologi sosiologi ?

 


 

PEMBAHASAN

A.    Kenakalan Remaja di Desa Masin

Pada mulanya kenakalan remaja yang terjadi di Masin merujuk pada sikap-sikap seorang remaja yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang terdapat pada masyarakat sekitar. Menurut Kartini Kartono kenakalan remaja merupakan gejala penyakit sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh bentuk pengabdian sosial, jadi mereka mengembangkan perilaku menyimpang.  Pengaruh sosial yang ada dan kultural menjadi lakon utama dalam membentuk tingkah laku criminal pada seorang remaja. Terjadinya kenakalan remaja disebabkan oleh beberapa hal baik yang datang dalam diri individu remaja (internal) dan juga dari pihak luar (eksternal).

Adanya kenakalan remaja biasanya dilaktualkan oleh remaja yang mengalami kegagalan melakukan proses perkembangan mental, baik pada masa remaja maupun masa kanak-kanak. Waktu yang bisa dikatakan sangat singkat di masa kanak-kanak dan remaja, dengan perkembangan fisik, psikologis dan emosional yang cepat. Dalam pandangan psikologis, kenakalan remaja ialah manifestasi konflik yang tidak bisa selesai dengan baik di masa kanak-kanak. Sering ditemukan trauma masa lalu, Tindakan kasar dan tidak mengenakan dari lingkungan sekitar, serta trauma terhadap kondisi lingkungan, seperti kondisi ekonomi dan sebagainya.

Kondisi di atas tersebutlah yang akhirnya menjadikan setiap remaja berbuat hal-hal yang menyebabkan ketidaksesuain dengan yang ada di masyarakat Masin ini. Adapun bentuk kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan masyarakat desa Masin yaitu:

1.      Bolos Sekolah

2.      Berkeluyuran

3.      Merokok

Adanya beberapa kejadian-kejadian diatas tentunya sangat bertentangan dengan apa yang seharusnya terjadi di masyarakat. Dan dibalik semua itu pasti ada penyebab yang akhirnya memunculkan Tindakan-tindakan yang bertentangan itu.

B.     Faktor Peenyebab Terjadinya Kenakalan Remaja di Desa Masin

Sempat disinggung maengenai faktor penyebab kenakaln remaja pada bagian awal. Ada beberapa macam Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan Remaja disini yaitu, adanya Faktor dari dalam (Internal) dan Faktor dari luar (Eksternal).

1.    Faktor Internal

Mengenai Faktor internal, ini datangnya berasal dalam diri manusia. Dalam hal ini faktor penyebabnya yaitu Krisis identitas yang Mengubah biologis dan sosiologis diri remaja yang bisa menyebabkan adanya dua bentuk integrasi dan juga control diri yang lemah sehingga menyebabkan ketidakstabilan  pada diri remaja. Faktor yang terjadi di sini yaitu, Umur remaja di Desa Masin, Pengontrolan setiap individu yang kurang kuat, dan Faktor Intelegensi

2.    Faktor Eksternal,

Dalam faktor eksternal ini pengaruh luar diri manusia berperan memberikan penyebab atau sering juga disebut pengaruh dari lingkungan dimana manusia tumbuh. Ada beberapa hal yang menjadi faktor ini, yaitu:

-          Lingkungan Keluarga

-          Adanya media massa

-          Pengaruh dari lingkungan yang menajdi tempat bergaul

C.    Kenakalan Remaja dalam Teori Fenomenologi

Fenomenologi yaitu salah satu bentuk reformasi yang mana metode fenomenologi sendiri adalah alat untuk memverifikasi atau mengungkap hakikat fenomena yang tidak tampak atau tersembunyi. Tujuan utama penelitian fenomenologi yaitu untuk mendapatkan gambaran yang jelas, tepat dan sistematis serta bisa menerangkan makna dari hal yang diteliti melalui data deskriptif. Dalam penulisan ini saya mengacu pada fenomenologi dari pendapat Husserl.

Menurut pendapat yang dikemukakan Husserl, fenomenologi ialah ilmu dasar dalam filsafat. Fenomenologi adalah ilmu tentang alam dan bersifat apriori.Selain itu, Husserl merupakan orang pertama yang banyak membahas tentang ciri-ciri. Menurutnya, dengan fenomenologi seseorang dapat mempelajari bentuk-bentuk pengalaman dari sudut pandang orang yang mengalaminya secara langsung, seolah-olah orang tersebut menjadi pelakau dalam pengalaman tersebut.

Dalam mengkonstruksi realitas fenomena kenakalan remaja di lingkungan desa Masin dengan pendekatan fenomenologis, disini dilakukan pemisahan antara unsur fenomenal (unsur yang berasal dari pengalaman) dan dapat ditangkap melalui panca indera dan unsur noumena (unsur yang terdapat dalam pikiran). dari individu. . Unsur fenomena ini berasal dari motif (akun) yang mendasari terjadinya perilaku, serta tindakan perilaku sosial yang dilakukan oleh individu.

Fenomenologi menurut Edumnd Husserl yang mengatakan bahwa Fenomenologi mencakup fenomena dan Noumena dimana fenomena itu sendiri berasal dari pengalaman individu dan Noumena berasal dari akal individu, menurut Husserl Pada dasarnya fenomenologi mempelajari struktur tipe-tipe kesadaran, yang terentang dari presepsi, gagasan, memori, imajinasi, emosi, hasrat, kemauan, sampai tindakan,, baik tindakan sosial maupun bahasa.

Dalam hal ini kenakalan remaja yang merupakan suatu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang laki-laki atau perempuan, akan tetapi kenakalan remaja sudah mulai tumbuh dikalangan kaum pelajar di desa Masin, berbagai motif dan alasan dilakukannya perilaku untuk menyalurkan emosi yang berasal dari remaja itu sendiri dan lingkungannya. Fenomena ini secara bertahap dalam jangka waktu tertentu dapat mempengaruhi perilaku pelajar disana untuk bertindak dan berperilaku serupa.

Dalam membuktikan hal ini pada kejadian yang ada di lingkungan masyarakat Masin, tentunya hal-hal yang berkaitan dengan fenomena kenakalan remaja yang mana macam-macamnya sudah disebutkan. Unsur awal yang melandasi kenakalan remaja tersebut adalah tindakan sosial oleh individu remaja. Pada setiap fenomena kenakalan remaja yang ada hal tersebut dilatar belakangi oleh Tindakan-tindakan sosial yang dilakukannya berdasarkan keadaan yang menyebabkan hal itu terjadi.

Secara mudahnya, fenomenologi kenakalan remaja itu hakikatnya ada kejadian  tidak mengenakan yang dipicu dengan Tindakan-tindakan kaum remaja yang bertolakan dengan nilai dan norma yang ada. Adanya mereka melakukan bolos sekolah disebabkan malasnya belajar di sekolah , baik ketidaknyamanan yang berasal dari lingkungan ataupun pengajarnya. Kasus merokok pada anak remaja itu juga masuk hal yang tidak mengenakan di masyarakat. Para remaja melakukan hal itu biasanya karena pengaruh teman sebaya yang terlalu sering bergaul dengan orang dewasa yang suka merokok.

Ketika melihat seorang remaja merokok itu kondisi yang tidak wajar. Mereka yang masih meminta uang saku dari kedua orang tuanya akhirnya ditasarufkan kepada hal yang tidak mestinya menjadi kebutuhan mereka. Kasus berkeluyuran itu juga kondisi yang tidak bagus. Hal itu dilakukan biasanya kurangnya perhatian dari keluarga yang akhirnya membuat anak tidak nyaman dirumah memilih suasana diluar. Kondisi-kondisi seperti yang  akhirnya memunculkan fenomena kenakalan remaja .


PENUTUP

            Fenomena Kenakalan Remaja yang ada dalam setiap lingkungan baik di desa ataupun yang lainnya, kondisi itu tidak bisa dipisahkan dengan faktor penyebabnya yaitu lingkungan masyarakat baik keluarga ataupun . Keadaaan ini tentu sangat bertentangan dengan nilai dan norma pada masyarakat. Kenakalan remaja yang ada di desa Masin ini, tentunya juga dipengaruhi dari kondisi sosial masyarakat yang ada di sana. Sudah hal yang tidak umum lagi bahwa kondisi itu tidak bisa terlepas dari faktor yang ada baik dari dalam maupun luar dan Kembali lagi bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain.

            Munculnya kenakalan remaja terdapat kejadian yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Pada teori fenomenologi yang merupakan mencari hakikat dibalik sebuah fenomena tentunya adanya kenakalan  Remaja di desa Masin ini dikarenakan ada beberapa hal yang menjadi pemicu kenakalan remaja ini ada ter. Dengan mudahnya  bahwa setiap adanya fenomena kenakalan remaja dipengaruhi dari keadaan sosial yang ada dan menjadikan Tindakan sosial yang dilakukan oleh  invidu remaja itu terpengaruh dan sering kali bertentangan denga napa yang ada


 

DARTAR PUSTAKA

Ahmad Juntika Nurihsan. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama. 2005.

Afandi, Abdullah Khozin. Fenomenologi, pemahaman terhadap pemikiranpemikiran Edmund Husserl, Surabya: lembaga kajian Filsafat dan Agama 2007

Darajad, Zakiah. 1995. Remaja Harapan dan Tantangan, Jakarta:Ruhana.

Kartini, Kartono.  Kenakalan Remaja.  Jakarta: PT. Raja Grafindo PersadA. 2010

Winda Oktawati. Kenakalan Remaja di Desa Sungai Paku. JOM FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017

 

 

 

 

4 Responses to "Makalah Problem kenakalan remaja "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel