Makalah Problem kenakalan remaja
PROBLEM KENAKALAN
REMAJA DI DESA MASIN
DALAM
TEORI FENOMENOLOGI
Oleh : A. Fathur Rizqi
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Munculnya fenomena yang ada dimasyarakat tentunya
tidak bisa terlepas dengan keadaan sosial disetiap lingkup masyarakat. Keadaan
yang ada di masyarakat semakin hari pasti mengalami perubahan. Kehidupan remaja
misalnya yang mana pada momen ini masih sangat labil dalam menjalani kehidupan
sebagai proses menemukan jati diri yang ada pada diri seorang remaja. Permasalahan
remaja sangatlah banyak yang menimbulkan ketidaknyamanan pada tatanan sosial
masyrakat.
Dapat diketahui bahwa masa remaja menurut pendapat dari Santrock dimaknai sebagai masa
perkembangan transisional dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang berkenaan
dengan perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja
akhir yang umum dipakai oleh para ahli yaitu usia 12 sampai 21 tahun. Masa
itulah setiap individu pasti memiliki banyak
permasalahan baik yang disebabkan dari pengaruh luar bahkan dari individu
remaja tersebut. Adanya Hal tersebut tentu tidak bisa jauh dari keadaan sosial di masyarakat.
Pada setiap lingkungan itu memiliki kaakteristik
tersendiri, seperti halnya letak geografisnya, kondisi sosial budayanya dan
lain sebaianya. Setiap tempat pasti memiliki keadaan sosial yang berbeda.
Seperti halnya di desa Masin kecamatan Warungasem kabupaten Batang yang
terletak di pedesaan namun berbatasan dengan kota. Kondisi geografis ini
tentunya menjadikan corak kehidupan masyarakat disana ada campuran desa dan
kotanya. Salah satunya pada kehidupan remaja yang berdomisili di daerah
tersebut. Adanya berbagai hal tersebut menyebabkan munculnya berbagai fenomena
sosial yang ada pada masyarakat.
Fenomena Kenakalan remaja salah satu yang sering kali
muncul di masyaraka desa masin adalah membolos sekolah. Di negara ini
permasalahan kenakalan remaja seperti itu selalu ada muncul di dunia pendidikan.
Tidak hanya itu, kenakalan remaja kini menjadi masalah serius dalam kehidupan
bermasyarakat. Kenakalan remaja masih menjadi masalah dalam kehidupan, baik
yang dialami oleh keluarga maupun lembaga pendidikan, serta kenakalan remaja
yang terjadi pada diri siswa banyak di antaranya memiliki masalah dalam
kehidupannya. Sehingga pada akhirnya semangat belajar secara otomatis akan
terus menurun. Padahal belajar adalah salah satu cara mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Fenomena Kenakalan remaja semakin luas bahkan sampai
ke daerah pedesaan yang mana pedesaan itu sering kita kenal parng-orang di sana
ramah. Seperti halnya kenakalan remaja yang terjadi di desa Masin Kecamatan Warungasem
Kabupaten Batang. Ada beberapa hal yang menjadikan kenakalan remaja selalu
beriringan dengan kehidupan di masyarakat terutama pada seorang remaja. Sudah
tidak asing lagi bahwa manusia itu makhluk sosial, secara mudahnya setiap
individu tidak bisa hidup tanpa kehadiran individu lainnya.
Setiap menjalani kehidupannya seseorang kadang
terpengaruh dengan kehadiran orang lain tersebut. Melihat keadaan tersebut
dalam pikiran saya muncul bahwa setiap fenomena yang ada itu pasti ada awal
munculnya peristiwa itu terjadi. Maka dari itu tulisan yang saya buat ini
mengambil teori fenomenologi sebagai landasan untuk mencari tahu keadaan sosial
masyarakat. Secara umumnya bahwa dalam
kajian teori ini menggali terlebih dahulu hakikat kejadian sebenarnya yang
terjadi, dengan menghilangkan sementara apa fenomena itu.
2.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana fenomena
kenakalan remaja di desa Masin?
2.
Apa faktor
yang menjadi penyebab dari kenakalan remaja yang terjadi di desa Masin?
3.
Bagaimana pandangan
kenakalan menurut teori fenomenologi sosiologi ?
PEMBAHASAN
A.
Kenakalan Remaja
di Desa Masin
Pada
mulanya kenakalan remaja yang terjadi di Masin merujuk pada sikap-sikap seorang
remaja yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang terdapat pada masyarakat
sekitar. Menurut Kartini Kartono kenakalan remaja merupakan gejala
penyakit sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh bentuk
pengabdian sosial, jadi mereka mengembangkan perilaku menyimpang. Pengaruh sosial yang ada dan kultural menjadi
lakon utama dalam membentuk tingkah laku criminal pada seorang remaja.
Terjadinya kenakalan remaja disebabkan oleh beberapa hal baik yang datang dalam
diri individu remaja (internal) dan juga dari pihak luar (eksternal).
Adanya
kenakalan remaja biasanya dilaktualkan oleh remaja yang mengalami kegagalan melakukan
proses perkembangan mental, baik pada masa remaja maupun masa kanak-kanak. Waktu
yang bisa dikatakan sangat singkat di masa kanak-kanak dan remaja, dengan
perkembangan fisik, psikologis dan emosional yang cepat. Dalam pandangan
psikologis, kenakalan remaja ialah manifestasi konflik yang tidak bisa selesai dengan
baik di masa kanak-kanak. Sering ditemukan trauma masa lalu, Tindakan kasar dan
tidak mengenakan dari lingkungan sekitar, serta trauma terhadap kondisi
lingkungan, seperti kondisi ekonomi dan sebagainya.
Kondisi
di atas tersebutlah yang akhirnya menjadikan setiap remaja berbuat hal-hal yang
menyebabkan ketidaksesuain dengan yang ada di masyarakat Masin ini. Adapun
bentuk kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan masyarakat desa Masin yaitu:
1. Bolos Sekolah
2. Berkeluyuran
3. Merokok
Adanya beberapa kejadian-kejadian diatas tentunya
sangat bertentangan dengan apa yang seharusnya terjadi di masyarakat. Dan
dibalik semua itu pasti ada penyebab yang akhirnya memunculkan
Tindakan-tindakan yang bertentangan itu.
B. Faktor
Peenyebab Terjadinya Kenakalan Remaja di Desa Masin
Sempat disinggung maengenai faktor penyebab kenakaln remaja
pada bagian awal. Ada beberapa macam Faktor yang menyebabkan terjadinya
kenakalan Remaja disini yaitu, adanya Faktor dari dalam (Internal) dan Faktor
dari luar (Eksternal).
1. Faktor Internal
Mengenai Faktor internal, ini datangnya berasal dalam
diri manusia. Dalam hal ini faktor penyebabnya yaitu Krisis identitas yang
Mengubah biologis dan sosiologis diri remaja yang bisa menyebabkan adanya dua
bentuk integrasi dan juga control diri yang lemah sehingga menyebabkan
ketidakstabilan pada diri remaja. Faktor
yang terjadi di sini yaitu, Umur remaja di Desa Masin, Pengontrolan setiap
individu yang kurang kuat, dan Faktor Intelegensi
2. Faktor Eksternal,
Dalam faktor eksternal ini pengaruh luar diri manusia
berperan memberikan penyebab atau sering juga disebut pengaruh dari lingkungan dimana
manusia tumbuh. Ada beberapa hal yang menjadi faktor ini, yaitu:
-
Lingkungan
Keluarga
-
Adanya media massa
-
Pengaruh dari
lingkungan yang menajdi tempat bergaul
C. Kenakalan
Remaja dalam Teori Fenomenologi
Fenomenologi yaitu salah satu bentuk reformasi yang mana
metode fenomenologi sendiri adalah alat untuk memverifikasi atau mengungkap
hakikat fenomena yang tidak tampak atau tersembunyi. Tujuan utama penelitian
fenomenologi yaitu untuk mendapatkan gambaran yang jelas, tepat dan sistematis
serta bisa menerangkan makna dari hal yang diteliti melalui data deskriptif.
Dalam penulisan ini saya mengacu pada fenomenologi dari pendapat Husserl.
Menurut pendapat yang dikemukakan Husserl,
fenomenologi ialah ilmu dasar dalam filsafat. Fenomenologi adalah ilmu tentang
alam dan bersifat apriori.Selain itu, Husserl merupakan orang pertama yang banyak
membahas tentang ciri-ciri. Menurutnya, dengan fenomenologi seseorang dapat
mempelajari bentuk-bentuk pengalaman dari sudut pandang orang yang mengalaminya
secara langsung, seolah-olah orang tersebut menjadi pelakau dalam pengalaman
tersebut.
Dalam mengkonstruksi realitas fenomena kenakalan
remaja di lingkungan desa Masin dengan pendekatan fenomenologis, disini
dilakukan pemisahan antara unsur fenomenal (unsur yang berasal dari pengalaman)
dan dapat ditangkap melalui panca indera dan unsur noumena (unsur yang terdapat
dalam pikiran). dari individu. . Unsur fenomena ini berasal dari motif (akun)
yang mendasari terjadinya perilaku, serta tindakan perilaku sosial yang
dilakukan oleh individu.
Fenomenologi menurut Edumnd Husserl yang mengatakan
bahwa Fenomenologi mencakup fenomena dan Noumena dimana fenomena itu sendiri
berasal dari pengalaman individu dan Noumena berasal dari akal individu,
menurut Husserl Pada dasarnya fenomenologi mempelajari struktur tipe-tipe kesadaran, yang
terentang dari presepsi, gagasan, memori, imajinasi, emosi, hasrat, kemauan,
sampai tindakan,, baik tindakan sosial maupun bahasa.
Dalam hal ini kenakalan remaja yang merupakan suatu
perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang laki-laki atau perempuan, akan
tetapi kenakalan remaja sudah mulai tumbuh dikalangan kaum pelajar di desa Masin,
berbagai motif dan alasan dilakukannya perilaku untuk menyalurkan emosi yang
berasal dari remaja itu sendiri dan lingkungannya. Fenomena ini secara bertahap
dalam jangka waktu tertentu dapat mempengaruhi perilaku pelajar disana untuk
bertindak dan berperilaku serupa.
Dalam membuktikan hal ini pada kejadian yang ada di
lingkungan masyarakat Masin, tentunya hal-hal yang berkaitan dengan fenomena
kenakalan remaja yang mana macam-macamnya sudah disebutkan. Unsur awal yang
melandasi kenakalan remaja tersebut adalah tindakan sosial oleh individu
remaja. Pada setiap fenomena kenakalan remaja yang ada hal tersebut dilatar
belakangi oleh Tindakan-tindakan sosial yang dilakukannya berdasarkan keadaan
yang menyebabkan hal itu terjadi.
Secara mudahnya, fenomenologi kenakalan remaja itu
hakikatnya ada kejadian tidak mengenakan
yang dipicu dengan Tindakan-tindakan kaum remaja yang bertolakan dengan nilai
dan norma yang ada. Adanya mereka melakukan bolos sekolah disebabkan malasnya
belajar di sekolah , baik ketidaknyamanan yang berasal dari lingkungan ataupun
pengajarnya. Kasus merokok pada anak remaja itu juga masuk hal yang tidak
mengenakan di masyarakat. Para remaja melakukan hal itu biasanya karena
pengaruh teman sebaya yang terlalu sering bergaul dengan orang dewasa yang suka
merokok.
Ketika melihat seorang remaja merokok itu kondisi
yang tidak wajar. Mereka yang masih meminta uang saku dari kedua orang tuanya
akhirnya ditasarufkan kepada hal yang tidak mestinya menjadi kebutuhan mereka.
Kasus berkeluyuran itu juga kondisi yang tidak bagus. Hal itu dilakukan
biasanya kurangnya perhatian dari keluarga yang akhirnya membuat anak tidak
nyaman dirumah memilih suasana diluar. Kondisi-kondisi seperti yang akhirnya memunculkan fenomena kenakalan remaja
.
PENUTUP
Fenomena
Kenakalan Remaja yang ada dalam setiap lingkungan baik di desa ataupun yang
lainnya, kondisi itu tidak bisa dipisahkan dengan faktor penyebabnya yaitu lingkungan
masyarakat baik keluarga ataupun . Keadaaan ini tentu sangat bertentangan
dengan nilai dan norma pada masyarakat. Kenakalan remaja yang ada di desa Masin
ini, tentunya juga dipengaruhi dari kondisi sosial masyarakat yang ada di sana.
Sudah hal yang tidak umum lagi bahwa kondisi itu tidak bisa terlepas dari
faktor yang ada baik dari dalam maupun luar dan Kembali lagi bahwa manusia pada
hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Munculnya
kenakalan remaja terdapat kejadian yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.
Pada teori fenomenologi yang merupakan mencari hakikat dibalik sebuah fenomena
tentunya adanya kenakalan Remaja di desa
Masin ini dikarenakan ada beberapa hal yang menjadi pemicu kenakalan remaja ini
ada ter. Dengan mudahnya bahwa setiap
adanya fenomena kenakalan remaja dipengaruhi dari keadaan sosial yang ada dan
menjadikan Tindakan sosial yang dilakukan oleh invidu remaja itu terpengaruh dan sering kali
bertentangan denga napa yang ada
DARTAR PUSTAKA
Ahmad Juntika Nurihsan. Strategi Layanan
Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama. 2005.
Afandi, Abdullah Khozin. Fenomenologi,
pemahaman terhadap pemikiranpemikiran Edmund Husserl, Surabya: lembaga
kajian Filsafat dan Agama 2007
Darajad,
Zakiah. 1995. Remaja Harapan dan
Tantangan, Jakarta:Ruhana.
Kartini,
Kartono. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo PersadA. 2010
Winda
Oktawati. Kenakalan Remaja di Desa Sungai Paku. JOM FISIP Volume 4 No. 2
Oktober 2017
sangat membantu menyelesaikan tugas
ReplyDeletegoodd
ReplyDeletesetidaknya membantu UAS saya
ReplyDeletemantappp
ReplyDelete